Tulisan Bergerak

Selamat Datang. Selamat Mengunjungi halaman blog saya. Semoga anda menyukainya dan menemukan apa yang engkau cari. Terima Kasih. Barakallah.

Senin, 02 Februari 2015

Makalah Pengantar Ilmu Sejarah tentang sumber-sumber sejarah.

   KATA PENGANTAR

          Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya jualah sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Sejarah.
          Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak kekurangan. Oleh karena itu mohon maaf apabila masih terdapat kesalahan dan untuk itu mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan dalam penyusunan makalah yang akan datang.
          Demikianlah, untuk segala perhatiannya diucapkan banyak terima kasih.





Lubuk Linggau,  Oktober 2014


Penulis




BAB I PENDAHULUAN
  
A.    Latar Belakang
          Sejarah dimulai dari cerita-cerita rakyat atau legenda yang mampu mengungkapkan peristiwa pada masa lampau, walaupun penuh dengan berbagai mitos yang harus diteliti lebih lanjut agar dapat digunakan sebagai sumber sejarah. Masyarakat dahulu memang memberikan informasi sejarah secara turun temurun dan mereka menganggap benar apa yang telah mereka terima dari nenek moyangnya yang terpancar dari peninggalan-peninggalan di sekitar tempat tinggalnya. Oleh karena itu, untuk mengungkapkan kembali tidak mungkin dilakukan tanpa sumber yang memadai, artinya sumber yang mendukung sehingga mampu mendekati kebenaran suatu peristiwa sejarah.

B.     Rumusan Masalah
1.   Apa-apa saja yang menjadi sumber sejarah ?
2.   Apakah terdapat pembagian dalam sumber-sumber sejarah ?

C.   Tujuan Penulisan Makalah
1.   Supaya dapat mengetahui apa itu sumber sejarah.
2.   Semoga ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

  

BAB II PEMBAHASAN MATERI

Sumber-sumber Sejarah

A.  Pengertian Sumber Sejarah
          Sejarah ialah peristiwa yang terjadi pada masa lampau, dapat diungkap kembali oleh para ahli sejarah berdasarkan sumber-sumber sejarah yang dapat ditemukan. Dalam penulisan sejarah, keberadaan sumber sejarah menjadi sesuatu yang tidak bisa diabaikan. Sumber sejarah merupakan bahan utama yang dipakai untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan subjek sejarah. Untuk memperolehnya, seseorang dapat memanfaatkan museum, perpustakaan, arsip nasional, arsip daerah sebagai tempat untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan subjek sejarah yang akan ditulis.

          Menurut para ahli yang dapat dikatakan tentang sumber sejarah ialah sebagai berikut :
1.  Moh. Ali
          Sumber sejarah ialah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah sejak zaman purba sampai sekarang
2. Muh. Yamin
          Sumber sejarah ialah kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah. 
3. Zidi Gozalba
          Sumber sejarah ialah warisan yang berbentuk lisan, tertulis dan visual.

  

B.  Klasifikasi Sumber Sejarah
          Adapun sumber sejarah dapat  dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

1. Sumber Tertulis
Sumber tertulis adalah sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggalan-peninggalan tertulis, catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau, misalnya prasasti, dokumen, naskah, piagam.
Sumber tertulis dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu sumber primer dan sumber sekunder.
Sumber primer adalah sumber yang dibuat pada saat peristiwa terjadi, seperti dokumen laporan kolonial. Sumber primer dibuat oleh tangan pertama atau penulis yang pertama kali menulisnya, sementara sumber sekunder merupakan sumber yang menggunakan sumber primer sebagai sumber utamanya. Jadi, dibuat oleh tangan pihak kedua dari penulis sejarah lain seperti buku-buku yang terdapat pada perpustakaan.

2.  Sumber Lisan
          Sumber Lisan ialah keterangan langsung dari para pelaku atau saksi mata dari peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sumber lisan berfungsi sebagai pelengkap sumber tertulis, agar dapat ditarik kesimpulan sebagai perbandingan tentang hal-hal yang telah lalu.

3. Sumber Benda
          Sumber Benda ialah sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan seperti kapak, gerabah, manik-manik, candi, patung/arca, dan lain-lain.

4. Sumber Rekaman
          Sumber Rekaman ialah sumber rekaman yang dapat berupa rekaman kaset audio dan rekaman kaset video. Banyak peristiwa sejarah yang telah dapat terekam, misalnya Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Perang dalam usaha mempertahankan Kemerdekaan dan sebagainya. 


          Sumber-sumber sejarah tersebut belum tentu seluruhnya dapat menginformasikan kebenaran secara pasti. Oleh karena itu, sumber sejarah tersebut perlu diteliti, dikaji, dianalisis, dan ditafsirkan dengan cermat oleh para ahli. 

Untuk mengungkap sumber-sumber sejarah di atas diperlukan berbagai ilmu bantu sebagai berikut seperti :
1)    Epigrafi, yaitu ilmu yang mempelajari tulisan kuno atau prasasti;
2)    Arkeologi, yaitu ilmu yang mempelajari benda peninggalan purbakala;
3)    Ikonografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang patung;
4)    Numismatik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang mata uang;
5)    Ceramologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang keramik;
6)    Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari lapisan bumi;
7)    Antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian serta
       perkembangan makhluk manusia dan kebudayaannya;
8)    Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari sisa makhluk hidup yang
       sudah membatu;
9)    Paleoantropologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk manusia yang
       paling sederhana hingga sekarang;
11)  Filologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa, kebudayaan,
       pranata dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat di bahan-
       bahan tertulis;
12)  Palaeografi, yaitu ilmu yang memungkinkan kita membaca tulisan
       Kuno;
13)  Genealogi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang asal-usul keturunan
       bangsa

                
C.  Pengetahuan Sumber
          Sumber sejarah merupakan bahan-bahan yang dapat dipakai untuk mengumpulkan informasi subjek. Usaha memilih subjek dan mengumpulkan informasi mengenai subjek itu menjadi tugas sejarawan. Dan kegiatan ini dalam ilmu sejarah disebut dengan Heutaristik ( dalam bahasa Yunani “heuriskein ” ) yang berarti menemukan.

          Beberapa tempat untuk mencari sumber-sumber sejarah :
1.     Museum :   Tempat untuk penyimpanan benda-benda kuno, untuk  bahan-bahan yang tidak terdapat dalam buku bahannya bersifat arkeologis, epigrafis dan numismatis.
2.     Perpustakaan :   Tempat menyimpan buku dan bacaan buku-buku untuk mendapatkan keterangan mengenai subjek yang dicari.
3.     Arsip Negara :   Tempat menyimpan dokumen-dokumen resmi.
4.     Arsip :   Tempat menyimpan informasi subjek sejarah misalnya dokumen kantor, pemerintah, perusahaan dan lain-lain.

D.   Bukti dan Fakta Sejarah
          Bukti dan Fakta Sejarah dapat diketahui melalui sumber primer dan sumber sekunder yaitu :

1.   Artefak adalah benda yang berdasarkan hasil dari garapan tangan manusia, seperti : candi, patung, dan perkakas.

2.   Fakta Sosial adalah fakta yang berdimensi sosial yakni kondisi yang mampu menggambarkan tentang keadaan sosial masyarakatnya, keadaan zaman dan sistem kepercayaannya sebagai bukti sosial yang muncul di lingkungan kehidupan masyarakat yang mampu memunculkan suatu kejadian atau peristiwa. Contohnya : Zaman logam yang menggambarkan suatu kemajuan masyarakatnya yang mengenal sebuah teknik dalam pembuatannya, dan dibalik itu juga mereka memiliki tradisi animisme atau dinamisme, sudah mengenal bercocok tanam melalui benda hasil garapannya.                                                                     




BAB III PENUTUP

Kesimpulan

          Sumber sejarah ini merupakan alat, bukan tujuan akhir. Adanya sumber sejarah merupakan bukti dan fakta adanya kenyataan sejarah. Dengan sumber sejarah inilah, sejarawan dapat mengetahui kenyataan sejarah. Tanpa adanya sumber, sejarawan tidak akan bisa berbicara apa-apa tentang masa lalu; begitu pula tanpa sentuhan sejarawan, sumber sejarah pun belum bisa banyak bicara apa-apa. Sumber sejarah sendiri bukanlah sejarah. Sejarah itu ada karena konstruksi dari sejarawan terhadap sumber sejarah.

Saran

          Kita sebagai makhluk sosial sebaiknya janganlah kita melupakan sejarah atas sebuah kejadian yang pernah terjadi pada suatu masa lampau, karena sejarah tersebut merupakan bukti perjalanan yang pernah ada didunia ini yang mesti kita ketahui bersama agar tidak menjadi bangsa yang buta atas pengetahuan.
Mari kita bersama lestarikan budaya sejarah serta memahaminya untuk cerita anak cucu kelak yang menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat.


DAFTAR PUSTAKA

Buku Pengantar Ilmu sejarah
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN TERBARU

Sejarah SUBKOSS menjadi KODAM II/Sriwijaya

 

POSTINGAN POPULER